BRMP memperkuat integrasi pengembangan komoditas unggulan Sumatera sekaligus mengakselerasi hilirisasi yang berkelanjutan dan berdaya saing melalui FGD bersama pemerintah daerah, akademisi, peneliti, pelaku usaha, dan asosiasi industri, guna menghasilkan rekomendasi yang terarah dan berbasis data.

Dalam rangka mendukung kebijakan transisi energi nasional dan percepatan implementasi Program Biodiesel B50, BRMP berpartisipasi dalam kegiatan Focus Group Discussion (FGD) “Implementasi Program B50 sebagai Strategi Ketahanan Energi Nasional dan Transisi Menuju Energi Bersih di Indonesia” yang diselenggarakan oleh Penasihat Khusus Presiden Bidang Energi. Kegiatan ini bertujuan untuk menghimpun masukan strategis dari berbagai pemangku kepentingan lintas sektor terkait pelaksanaan program B50, guna memperkuat arah kebijakan energi nasional berbasis biofuel.

BRMP akan berpartisipasi dalam Pameran Teknologi Pertanian INDOGRITECH 2025 yang diselenggarakan pada 6-9 November 2025. INDOGRITECH merupakan pameran yang bertujuan untuk memfasilitasi inovasi dan transformasi teknologi pertanian. Melalui keikutsertaan ini, BRMP akan memperkenalkan inovasi serta mendukung pemanfaatan alat dan mesin pertanian modern guna mendorong terwujudnya pertanian yang berdaya saing, berkelanjutan, dan berkontribusi pada ketahanan pangan nasional.

Kegiatan Wawancara Pimpinan UKT/UPT dilaksanakan sebagai bagian dari proses penilaian keterbukaan informasi publik. Wawancara ini bertujuan menggali komitmen pimpinan dalam mendukung pengelolaan informasi serta menilai peran aktif petugas PPID dalam memberikan pelayanan informasi yang cepat, tepat, dan transparan. Melalui kegiatan ini diharapkan terwujud sinergi antara pimpinan dan pelaksana, sehingga kualitas layanan informasi publik semakin optimal serta mampu mendorong terwujudnya tata kelola pemerintahan yang baik.

BRMP memperkuat kolaborasi lintas sektor melalui FGD Akselerasi Modernisasi Pertanian yang menghadirkan pakar, peneliti, dan akademisi sebagai wadah berbagi gagasan untuk mempercepat penerapan hasil riset di lapangan serta memperkuat kebijakan dan strategi modernisasi pertanian yang terarah, efisien, dan berkelanjutan.

BRMP menggelar FGD untuk membahas sertifikasi produk pertanian, mencakup akreditasi LSPRO, peran OKPP, serta penerapan standar dan penilaian kesesuaian di lingkup BRMP. Sekretaris BRMP, Husnain, menegaskan bahwa sertifikasi produk pertanian merupakan komitmen BRMP dalam menjaga mutu inovasi dan memperkuat daya saing nasional. Melalui kegiatan ini menjadi langkah konkret BRMP dalam memperkuat kolaborasi penerapan standar sertifikasi menuju pertanian modern yang berkualitas dan kompetitif.

BRMP berpartisipasi dalam kegiatan Tanam Jagung Serentak Kuartal IV yang dipimpin Wapres Gibran Rakabuming Raka. BRMP menampilkan berbagai inovasi, seperti varietas unggul, soil sensor kit, seed care, dan drone sprayer, sebagai wujud dukungan terhadap penerapan teknologi pertanian modern. Melalui kegiatan ini, Wapres Gibran menekankan pentingnya kolaborasi lintas sektor dan inovasi teknologi untuk mewujudkan pertanian yang maju dan berdaya saing.

Kegiatan Penetapan Predikat PPID Pelaksana dilaksanakan sebagai bentuk evaluasi sekaligus apresiasi terhadap kinerja PPID di lingkup Kementerian Pertanian. Penetapan ini menjadi sarana penguatan komitmen dalam mewujudkan keterbukaan informasi publik yang transparan, akuntabel, dan berorientasi pada pelayanan masyarakat, sekaligus mendorong peningkatan kualitas tata kelola pemerintahan yang baik.

Kunjungan kerja Komisi IV DPR RI ke BRMP Rawa menjadi momentum penguatan inovasi pertanian untuk ketahanan pangan nasional. BRMP menegaskan perannya sebagai penggerak modernisasi melalui teknologi aplikatif, termasuk padi adaptif lahan rawa dan smart irrigation. Kegiatan ini juga menjadi ruang dialog lintas pemangku kepentingan untuk menyinergikan langkah dalam mengoptimalkan potensi pertanian Indonesia.

Kegiatan ini membahas penguatan pengawasan mutu dan penerapan wajib SNI beras untuk menjaga kualitas serta melindungi konsumen. Dengan menghadirkan narasumber dari Bapanas dan BSN, kegiatan ini menyoroti efektivitas regulasi dan pentingnya kolaborasi lintas sektor. BRMP menegaskan komitmennya memperkuat regulasi perberasan sebagai langkah menuju kebijakan nasional yang berkelanjutan dan pasar beras yang adil.